Wednesday, March 9, 2016

KEINDAHAN KAWAH RATU GUNUNG TANGKUBAN PERAHU

Perjalanan menuju Tangkuban Perahu Bandung merupakan perjalanan yang harus di pahami terutama dalam pengaturan waktu keberangkatan. Mengingat lokasi Lembang dan sekitarnya memang di kenal sebagai gudangnya wisata alam dan kuliner. Banyak sekali wisatawan baik asing maupun domestik yang kerap datang ke lokasi-lokasi dahsyat yang ada di Lembang dan sekitarnya, hal ini lah yang kerap kali menjadikan membludaknya jumlah kendaraan yang menuju lokasi tersebut yang berbuah macet yang mengular begitu panjang. Penulis mencermati antara jam 7 – 8 pagi adalah jam2 yang bijak untuk menghindari jebakan kemacetan jika kita ingin berangkat dari Bandung kota menuju lokasi indah tersebut.
Perjalanan menuju Tangkuban Perahu, di suguhi berbagai pemandangan yang menarik. Ada pedagang kelinci, ladang sayur mayur yang tersebar serta lembah-lembah di beberapa sisi jalan yang memukau mata.
Waktu berlalu tak terasa tiba sudah di depan mata rimbunnya pohon pinus mengepung kita di sisi kiri dan kanan jalan. Inilah pertanda kita sudah masuk dalam kawasan puncak gunung Tangkuban Perahu. Selang beberapa saat kita sudah sampai di pintu gerbang dimana kita mesti membayar retribusi untuk bisa masuk ke dalam kawasan gunung Tangkuban Perahu ini. Beberapa ribu rupiah sudah cukup untuk kita bisa menikmati keindahan alam Nusantara. Tak perlu bayar mahal karena memang objek wisata ini di subsidi dan di kelola oleh pemerintah daerah.
Begitu kita melawati pos retribusi kita akan mendapati jalan yang menanjak dan tikungan-tikungan yang tajam. Bagi sebagian pengunjung yang menggunakan kendaraan berkapasitas mesin kecil, matikan AC mobil dan gunakan perseneling rendah agar mobil cukup bertenaga menghadapi tantangan medan ini. Beberapa kilometer harus kita tempuh agar kita bisa mencapai lokasi Kawah Ratu.
Kawah Ratu adalah primadona wisatawan yang berkunjung ke gunung Tangkuban Perahu. Lokasinya yang bisa di jangkau dengan kendaraan mobil sehingga membuatnya tidak sulit untuk di tempuh di bandingkan kawah lainnya seperti kawah Domas.

Tibalah akhirnya kendaraan yang membawa kita sampai di lahan parkir yang cukup luas. Para petugas parkir mengarahkan posisi dan letak parkir kita. Beberapa kuda tunggangan sewaanpun tampak berseliweran membawa pengunjung yang umumnya anak-anak.


Dengan berjalan kaki sedikit dan melalui jalan batu yang telah di bentuk pengelola kita akhirnya bisa mencapai bibir Kawah Ratu.
Subhanallah, pemandangan luasnya sebuah kawah dari gunung berapi yang masih aktif benar-benar memukau mata. Kawah yang begitu luas di penuhi dengan batu gunung dan aroma belerang yang menyengat. Semburan asap belerang terpancar di beberapa titik di kawah Ratu. Kita bisa melihat dan menikmati pemandangan melalui bibir kawah yang di jaga dengan pagar-pagar sepanjang bibir kawah agar menjaga pengunjung untuk tidak menerobos dan menjaga keselamatan.




Udara dingin puncak gunung yang menerpa badan menggoda kita untuk berkunjung ke kedai2 kecil yang ada di sekitar lokasi wisata. Segelas bandrek bisa menjadi jalan kehangatan. Pisang goreng nan menggoda selera pun tak boleh di abaikan begitu saja. Suasana indah di padu dinginnya udara membuat sajian itu semua kudu dan musti di hajar habis..... hmmmmm.
Anak-anak pun tak bisa tinggal diam, keberadaan sejumlah pedagang lokal yang menjajakan mainan dan Kelinci lucu nan cantik membuat mereka tak ayal merengek menarik bunda tuk merogoh kocek sejenak.
Eksistensi pengunjung baik muda mudi, anak anak, keluarga dan sahabat melalui fotografi menjadi keharusan sebagai bukti kita sudah menginjakan kaki di salah satu objek Dahsyat bumi Nusantara ini.
Indahnya bumi nusantara ini begitu memukau dan ini bisa menjadi pelajaran pula bagi anak anak kita bahwa begitu besar karunia Allah swt kepada bangsa kita. Alam yang cantik dengan berbagai ornamennya tidak semua di miliki oleh bangsa lain. Nusantara menjadi lahan berkah dengan berbagai keindahan. Kuasa Allah swt sudah selayaknya di syukuri dengan upaya merawat, memelihara dan kawajiban menjaganya agar dapat di wariskan ke generasi mendatang.
Selamat menikmati keindahan bumi Nusantara yang DAHSYAT.
Selamat Berpetualang!!!
For Tour Booking:

  

No comments:

Post a Comment